Bab 47

1105 Kata

Viana terkejut bukan main ketika bibir Evan tiba-tiba membungkamnya dalam ciuman yang dalam dan lembut. Otaknya memerintahkan untuk menolak, tapi tubuhnya tidak menurut. Detik berikutnya, napasnya terenggut, pikirannya terhanyut, dan kesadarannya perlahan larut Tangan Viana bergerak naik dan melingkar di leher Evan. Tanpa sadar, kakinya sedikit berjinjit, sementara ujung jemari tangannya mencengkeram halus di belakang leher pria itu. “Emhh ….” Erangan halus itu lolos tanpa bisa Viana cegah. Suara itu bagaikan sengatan halus yang langsung mengusik ego terdalam Evan, memantik Bara yang tak seharusnya menyala. Dengan tegas, Evan mengencangkan rahangnya, lalu meraih kedua lengan Viana dan mendorongnya sedikit menjauh. Ada kilatan frustrasi di matanya—hasratnya sedang memuncak, tapi ia me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN