Kebahagiaan Elina adalah saat ia menyandang status menjadi istri Arga. Laki-laki yang sangat ia cintai sejak duduk di bangku sekolah. Impiannya sejak lama, yang ia pikir tak akan bisa ia raih ketika lelaki itu justru menaruh hati pada Jihan. Sungguh, Elina sudah ikhlas ketika itu. Meredam rasa cintanya dan selalu menekan rasa sakit hati ketika Jihan kerap bercerita tentang hubungannya dengan Arga. "Mas Arga orangnya baik ya mbak." "Mas Arga belikan aku baju lho mbak." "Mas Arga bawa aku ke rumah orang tuanya dan memperkenalkan aku." Semua ia dengarkan dengan hati teriris. Sampai sebuah kalimat yang membuatnya menangis semalaman suntuk. "Mas Arga mau melamarku mbak." Elina rasa dunianya kiamat. Seingat Elina tidak ada yang tahu perasaan yang ia miliki untuk Arga. Tidak juga ibuny