Danu menyunggingkan senyum menanggapi tebakan Risa yang tepat sasaran, tetapi dia mencoba mengelak dengan berbagai cara dan mengalihkan perhatian Risa dari yang satu itu. "Kau cemburu jika aku menyimpan foto mantan pacarku?" "Iya lah, siapa yang nggak cemburu?" sungutnya. Danu kemudian melangkah maju, menyisakan jarak yang amat pendek dengan Risa. Dan tiba-tiba saja tanpa pernah Risa bayangkan, pria itu mengecup bibirnya selama tiga detik. Pikirannya mendadak kosong dengan tatapan mata tak berarti. Jantungnya berdegup kencang untuk beberapa saat. Suhu di wajahnya juga meningkat, sementara kedua tangannya terasa begitu dingin. Ini bodoh sekali. Risa tahu apa yang barusan dia terima hanyalah salah satu bagian dari rencana Danu. Namun, bisa-bisanya dia merasakan kebahagiaan yang menggeli

