*** Dengan penuh semangat, Savana menggenggam erat masing-masing salah satu tangan nenek dan kakeknya. Langkah mungilnya bergerak cepat menyusuri koridor rumah sakit, menuju ruang perawatan Oscar. Tujuannya hanya satu—menemui sang kakek, Lucas. “Sayang, pelan-pelan jalannya, nanti bisa jatuh,” tegur Jesslyn dengan lembut, mencoba menenangkan cucunya yang terlihat terlalu bersemangat. Namun, Savana hanya terkikik kecil sebelum menoleh ke atas, menatap neneknya dengan senyum lebar yang menampilkan deretan gigi kecilnya yang putih dan rapi. “Aku tidak akan jatuh, Grandma Jess, soalnya aku pegangan tangan Grandma dan Grandpa dengan kuat!” katanya. Jesslyn hanya bisa menghela napas pelan, sementara Gerald yang berjalan di sisi lain mengulum senyum. Gadis kecil ini memang selalu punya jawaba