*** Wellington, New Zealand. Langit sore mulai meredup, menyelimuti kota dengan gradasi oranye keunguan. Di halaman luas mansion Blaxton, sebuah Bugatti La Voiture Noire—terparkir anggun, bodinya yang berkilauan memantulkan cahaya lampu Mansion. Tak lama kemudian—pintu utama terbuka. Sosok pria tua dengan jas hitam elegan melangkah keluar. Morgan Blaxton. Meski usianya sudah melewati enam dekade, aura kebuasannya masih begitu kuat. Tangannya yang kokoh menggenggam tongkat berlapis emas—lebih sebagai simbol kekuasaan daripada kebutuhan. Dengan langkah tenang dan penuh wibawa, Morgan berjalan menuju mobilnya. Begitu ia mendekat, salah satu anak buahnya segera membukakan pintu. Morgan masuk ke dalam, duduk nyaman di kursi belakang. Bugatti itu melaju. Di balik kemudinya, seorang sopir