*** “LUCAS…!” Teriakan Brianna yang menggema di seluruh mansion langsung memecah ketenangan pagi. Lucas, yang sedang duduk di ruang keluarga bersama Gerald dan anggota keluarga lainnya, tersentak. Matanya membelalak saat mendengar nada panik dalam suara istrinya. Ia langsung bangkit dari duduknya. Tanpa berpikir panjang, Lucas melangkah lebar, menuju sumber suara. Sementara itu, Brianna, dengan napas terengah-engah dan jantung berdegup kencang, bergegas menuju kamar Sexyana. Tangannya dengan kasar membuka pintu tanpa mengetuk lebih dulu. “Sexyana…” panggilnya, langkahnya semakin cepat menuju ranjang. Namun, suasana kamar putrinya terasa ganjil. Sunyi. Tak ada suara napas halus, tak ada pergerakan sedikit pun. Perasaan buruk makin mencengkeram d**a Brianna. Dengan gerakan tergesa,