***
Mall yang semula riuh oleh suara langkah dan percakapan para pengunjung mendadak hening ketika suara tangis seorang gadis kecil menggema, memecah perhatian di tengah keramaian.
“Daddyyy... aku mau sama Daddy! Grandma, aku mau Daddy! Aku mau Daddy, Grandma!”
Savana, gadis mungil berusia empat tahun, meronta dalam dekapan sang nenek, Brianna. Tubuh kecilnya bergeliat penuh tenaga, berusaha melepaskan diri dari pelukan neneknya. Wajahnya memerah, basah oleh air mata yang terus mengalir tanpa henti. Dia berteriak sekuat tenaga, tangisnya membawa rasa pilu yang menusuk hati siapapun yang mendengarnya.
Savana ingin mengejar ayahnya. Pria itu baru saja pergi, meninggalkan dirinya.
Kenapa Daddy hanya datang sebentar? Kenapa dia pergi lagi? Kenapa Daddy tidak ingin bersamaku?
Pertanyaan
