"Bagaimana jika aku ingin mempertahankan pernikahan ini?" Leon menatap dalam mata Sandra. "Apa kau akan berubah pikiran?" Sepersekian detik Sandra terpaku, matanya terkunci oleh sorot mata Leon yang tampak serius. Namun, sedetik kemudian tawa Sandra pecah. Hal itu jelas membuat Leon bingung dan bertanya-tanya. Apa yang lucu? Padahal tidak ada yang lucu dari kata-kata Leon, tapi bisa-bisanya Sandra malah tertawa terpingkal-pingkal setelah mendengar pernyataan Leon barusan. "Apa kau bilang? Apa aku tidak salah dengar?" Sandra menggelengkan kepala, miris. Lalu menepuk-nepuk pipi Leon. "Apa kau sefrustrasi itu Leon?" Ia tersenyum sinis, seolah mengejek Leon habis-habisan dengan tatapannya. "Apa kau sudah kehabisan stok wanita?" "Sandra!" hardik Leon, menarik kasar siku Sandra sampai tubuh