Satu jam berlalu, Leon masih di dalam kamar mandi. Entah apa yang dilakukan pria itu sampai begitu lamanya. Hal itu membuat Sandra yang sedari tadi menunggu giliran, mulai merasa jenuh. Sampai-sampai cacing-cacing dalam perutnya ikut protes karena kelaparan. Sandra menghela napas kasar, memandang pintu kamar mandi yang masih tertutup rapat. "Apa yang dilakukan si kutukupret itu di dalam sana?" Ia berdecak, sebal. "Kenapa lama sekali. Arggh!! Mau pipis lagi." Ingin rasanya Sandra mendobrak pintu kamar mandi, tapi ia tak punya keberanian untuk melakukannya. Bukan karena takut Leon akan marah, tetapi ia takut jika pintunya rusak dan ia disuruh ganti rugi. Mengingat Sandra kemari tanpa membawa uang sepeserpun, jelas itu jadi kendala terbesarnya. Saat ini Sandra jadi pelancong terkere di du