Dering alarm membangunkan Sandra dari tidur lelap, memaksa matanya yang terpejam untuk terbuka. Pertama kali membuka mata, Sandra terhenyak ketika ia tak dapat menggerakkan badannya. Merasa ada sesuatu yang berat menahan dirinya, menekan perut dan dadannya. Perlahan tapi pasti, Sandra menundukkan kepala melihat apa yang sebenarnya berada di atas perutnya. Mata Sandra seketika melotot, ketika ia melihat tangan kekar melilit perutnya. Tak hanya itu, jemari kokoh itu tepat berada di atas daerah teritorial miliknya. Pantas saja ia merasakan sesuatu menekan-nekan squishy kenyal miliknya, memainkannya seakan ujung squishy miliknya adalah pensil inul yang bisa dipelintir-pelintir sesuka hati. Sesaat Sandra hanya bisa diam, tubuhnya membeku, kaku. Seolah ada aliran listrik yang sengaja disengat