Lima Ronde

2110 Kata

Hujan deras mengguyur komplek perumahan Leon sejak siang hari sampai menjelang sore. Tidak ada tanda-tanda akan mereda, malah terpantau semakin deras. Sandra mengembuskan napas kasar, memandang kecewa ke luar jendela. Setelah itu memutar tubuhnya ke belakang ketika mendengar suara langkah kaki yang mendekat. "Masih hujan," dengkus Sandra, cemberut saat menghadap suaminya yang baru saja datang. Leon melihat ke luar jendela, hujan bertambah deras disertai angin yang cukup kencang. Ia menghela napas panjang, sama kecewanya dengan Sandra tapi tak ditunjukkan secara terang-terangan. "Batal dong." Suara Sandra menarik atensi Leon. "Ya mau gimana lagi, masih hujan." Leon mengedikkan mata menunjuk hujan. Melihat wajah sedih Sandra, Leon jadi tidak tega. Pasalnya sudah dari beberapa hari y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN