Pembalasan

1911 Kata

Deru napas memburu, disertai suara-suara ambigu mengisi kesunyian dalam rumah besar itu. Atmosfer panas menenggelamkan dua sejoli yang sedang dimabuk gairah. Keringat bercucuran di sekujur tubuh. Namun, tak sedetik pun terbesit niatan untuk berhenti. Napas Sandra kian terengah. Gerakan pinggulnya berpacu semakin cepat, seirama dengan suara ambigu yang dihasilkan. Sedangkan Leon yang berada di bawahnya terus mendesah kasar, meracaukan nama Sandra terus menerus. See, Sandra membuktikan jika dirinya mampu menjadi ganas. Bahkan ia tak sekalipun membiarkan mata Leon berpaling dari aset-aset miliknya yang memanjakan Leon habis-habisan. Menahan rasa sakit pada kedua squishy kenyal miliknya, Sandra membiarkan Leon melahapnya sampai penuh. Tak memprotes meski aksi tangan dan mulut lelaki itu me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN