UNTOLD STORY - MITA

1517 Kata

“Baby, yakin mau melakukan ini?” tanya Tristan. Ia berada di balik kemudi, melajukan SUV kami ke sebuah tempat. “Hmm,” gumamku seraya memberi anggukan. “Karena sebenarnya, dialah akar masalah hidup Mita, Abang. Gara-gara dia trauma Mita muncul dan ngga terkendali. Mita butuh closure sih. Semacam pemutus takdir dan pernyataan kalau apa yang dia lakukan selama ini ngga lagi memengaruhi Mita.” “Are you sure?” Sepertinya aku tidak berhasil meyakinkannya. “Abang iiih.” “Aku cuma khawatir, baby.” Ya, jika situasinya dibalik, aku juga pasti akan khawatir. “I’ll be alright, I promise. Mita kan bukan Mita yang dulu lagi. Mita sudah sehat lho, inshaaAllah lahir dan batin.” Pagi itu, langit Auckland dipenuhi awan kelabu, seolah selaras dengan perjalanan yang aku dan Tristan lakukan menuju Lapas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN