“Belum tau, Ma. Kan baru hari pertama audit.” “Kalau bobrok banget, hari pertama pun bakalan sudah ada temuan, Ga.” “Ma?” “Ya, nak?” “Misalnya … something big happen di depan nanti. Let’s say Papa pun terlibat skandal yang ngga pernah kita duga. What should I do?” “Gunakan ilmu dan pengalamanmu untuk memutuskan. Mama ini sudah tidak punya kapasitas seorang ibu yang bisa menasihati putranya. Mama saja struggle dengan diri Mama yang carut marut. As you said, Mama cuma bisa bikin masalah. Tapi, Mama ngga mau nambah problem dengan ngasih direction yang salah. Mama dukung apa pun keputusanmu. Mau kamu beberkan boroknya Papa pun Mama ngga masalah. Kalau impact-nya besar sekali, semisal kamu akan kelihangan ZH, ya sudah nak … mau bagaimana? Belum rezeki. Saga kan masih muda, mulai saja rinti