Florence – Italia di masa lalu.
Selamat untukku karena berhasil melewati masa putih abu-abu dengan baik. Sebagai gantinya, Mami dan Papi mengabulkan permintaanku untuk berlibur ke Italia. Agak mainstream ya destinasi impianku ini? Well, maklumi saja, aku baru 18-tahun. Dan satu lagi, kedua orangtuaku mengizinkan aku untuk memperdalam skill baking dengan mengikuti kursus di negeri ini.
Setelah menghabiskan tiga hari di Cinque Terre untuk menikmati keindahan lima desa tepi pantai yang terhubung dengan jalur hiking nan indah, akhirnya kami tiba di Florence. Pemandangan yang tersaji di sini tentu saja berbeda dengan kota sebelumnya. Florence identik dengan bangunan-bangunan bersejarah yang megah, jalanan berbatu, dan suasana klasik khas Renaissance. Karya seni menakjubkan dari seniman-senima
