Pagi yang cerah menyapa North Shore. Seperti biasa, rumah kami sangat jarang sepi. Jika terjadi demikian, artinya kedua gadis kecil kami tengah sakit. Dan pagi ini, suasana agak kacau namun menyenangkan. Mita, Farah, Sarah, dan gue tengah sibuk bersiap-siap untuk perjalanan besar ke Jakarta. Agendanya ada tiga. Menghadiri akikah Rui, mengunjungi keluarga, dan inspeksi rutin ke ZH. "Mama, Dad, look at Sarah!” seru Farah dari kamar mereka. Gue dan Mita meninggalkan yang tengah kami kerjakan, gegas beringsut mendatangi kedua putri kami. Takut aja Sarah melakukan hal yang berbahaya. Di sana, Farah geleng-geleng. Lantai tertutup baju-baju Sarah yang sebelumnya sudah tertata rapih di dalam kopernya. Sementara sang pelaku kini sibuk memasukkan semua mainan dan bonekanya ke dalam koper. “Kakak

