118:MITA-ANDIL YANG SAMA BESAR

2407 Kata

“Eh my bestie sudah balik,” sapaku pada Fiana yang tengah menelungkup di atas kasur. Saat aku pulang, ia belum kembali dari kencannya dengan Storm. “Dinner di mana?” “Sky Tower. Keren banget ya!” jawab Fiana. “Iyalah pasti, pemandangan dari ketinggian gitu, apalagi kalau pas sunset,” tanggapku. “Maksud gue, Storm keren banget,” ralatnya kemudian. Aku tergelak, lalu menggeleng. Langkah ini kubawa ke meja rias, pakai skincare dulu sebelum naik ke ranjang. “Segitu bucinnya lo?” ujarku kemudian. “Iya nih. Gimana dong, Mit? Padahal sampai sekarang kita belum kissing lho!” “Ngga usah aneh, mereka emang begitu.” “Maksud lo?” “Gue dan Tristan aja jadi suka ciuman gara-gara gue yang mulai.” Fiana kini berganti posisi. Ia duduk di tengah ranjang. “Lo yang mulai?” tanyanya tak percaya. “Iy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN