48: SHOPPING

1702 Kata

Perlu diingat, Deni itu bujang lapuk. Katakanlah sejak usia 31 tahun ia sudah memungkaskan pendidikannya. Meski baru beberapa tahun, karena ia hidup seorang diri, gaji seorang dokter spesialis terbilang lebih dari cukup. Belum lagi masa-masa sekolahnya tak ia isi dengan semata menghabiskan uang deposito Atifa, namun ia olah di pasar saham dan reksadana yang diajarkan Emran – sang paman. Tak sampai di situ, dirinya yang mengenyam pendidikan dokter spesialis di Singapura kala itu, juga mengajukan diri sebagai salah satu tutor di lembaga pendidikan terkait persiapan pengajuan beasiswa pelajar ke luar negeri. Dan juga, Deni bukanlah orang yang mendahulukan keinginan ketimbang kebutuhan. Di masa sendirinya, ia sangat selektif sebelum membeli sesuatu. Maka … tak heran jika di usianya yang ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN