“Kok lo yang jawab?” kekeh Dirga pada Deni.
“Nanti-nanti aja kalau mau nambah, Bang. Nabung cuti dulu gue.”
“Yang sekarang emang kemakan cuti?”
“Kata Om Liang, tergantung urusan di klinik. Kan nanti ada laporan harian. Itu yang dicatat kerja, selebihnya potong cutilah. Karena di lini trauma, gue jarang banget ngambil cuti, makanya cuti gue banyak, tapi kayaknya bakal abis juga di perjalanan ini. Ngga enak gue kalau mau nuntut perjalanan dinas semua, padahal waktunya belum tentu full ngerjain global project.”
“I see. Ya lo atur-aturlah berdua. Dua belas kota kan as contract, kalau mau melancong ke yang lain, melipir-melipir ya atur sendiri. Ada lagi yang mau ditanyain?”
“Itu beneran ngga perlu rekening koran, Bang?” Lia yang bertanya berhubung jika ia akan pergi ke luar negeri, dokumen
