27: PRADUGA LAINNYA

1436 Kata

Ucapan Haya tadi menyisakan tanda tanya besar bagi Lia dan Deni. Lia bahkan merasa tak lagi sanggup menemani sang ibu yang hatinya sekeras batu. Deni akhirnya meminta tolong pada Tyo agar mengamanahkan seorang perawat khusus untuk merawat Haya dan melaporkan perkembangan kondisinya pada Deni dan Lia. Sepanjang jalan, keduanya sama-sama kehilangan kata. Sedan itu terasa begitu sunyi, bahkan alunan musik pun lupa keduanya aktifkan. Tepat saat tiba di depan kediaman mereka, panggilan dari rumah sakit masuk ke ponsel Deni. Di depan sana, perempuan yang dikenali sebagai asisten rumah tangga paruh waktu andalan mereka mengangguk sopan lalu gegas membukakan gerbang. “Ya?” jawab Deni setelah menekan tombol terima panggilan di roda kemudinya. Perbincangan itu tersambung ke speaker di dalam sedan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN