“Ya, Bang?”
“Di mana, Den?” tanya Ian.
“Baru selesai tindakan, Bang. Mau istirahat sebentar. Ada janji sama anak-anak.” Yang Deni maksud adalah, ia ada janji diskusi dengan para dokter residen di bawah bimbingannya.
Lia dan Deni belum tau apa yang sudah Ian lakukan. Namun yang jelas, pagi tadi Ian menginformasikan jika status Burhan sudah naik dari tersangka menjadi terdakwa.
“Udah mau makan siang nih. Ketemu di The Hiding Place bisa? Gue udah nelpon Lia dan Ibu duluan tadi, mereka sih bisa. Tinggal lo nih.”
Langkah Deni terhenti di tengah selasar panjang dengan kedua ujungnya adalah IGD dan OK. Ia mematung tepat di depan instalansi farmasi. Deni menoleh ke dinding yang berada di balik meja konter, melihat waktu. Beberapa menit menjelang pukul 11:30 siang, sementara penerbangan Dzaki
