25: PENGUNTIT

1347 Kata

Liang berdiri dari duduknya, menyugar surai Deni lalu menepuk-nepuk bahu sang pemuda. “Ger?” “Ya, Om?” “Atur meeting sama anak-anak. Bilangin Om mau malak investasi.” Tanpa perlu dijelaskan, Gary paham siapa yang Liang maksud dengan anak-anak. Adalah Dirga dan gerombolan 3D, Ditya, Andra, Seto, Fadell, bahkan Afgan. Semua orang-orang terdekat Zhen. “The Raidens, Om?” “Hmm. Suruh mereka datang. Yang punya duit tapi.” Gary dan Irgi sontak tergelak sementara Zhen hanya menggeleng dengan senyum yang ia tahan. “Om?” lirih Deni. Otaknya sudah memahami apa maksud instruksi Liang. Namun, Deni tetap butuh penegasan bahwa dirinya tidak perlu meneruskan niatan lisan tadi dengan surat pengunduran diri resmi. “Om juga orang tuamu, Nak. Bedanya, Om tidak lari saat anak-anak Om membutuhkan perto

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN