86:ISI-HATI-SEORANG-IBU

1225 Kata

Mendapatkan pesan seperti itu, tentu saja Lia langsung meminta pulang. Padahal Deni belum berlama-lama bercengkerama dengan Heidi. Namun, melihat wajah panik sang istri, Deni mau tak mau mengiyakan. “Bisakah kamu menghubungiku jika sebelum sore s**u Heidi sudah habis lagi?” tanya Lia pada Calia. “Tentu. Siang sini shift-ku selesai. Tapi aku akan menyampaikannya pada perawat yang bertugas berikutnya,” jawab Calia. Mobil yang Deni kemudikan melaju di jalan utama, lalu tak lama masuk ke kawasan di mana House of Nad’s dan Baskara Café berada. Jika keempat pria langsung menyambangi tempat makan dengan menu-menu Indonesia untuk menemui Wisnu lebih dulu, Lia justru melangkah cepat masuk ke dalam kafe milik Nadine dan Ditya. Lia sangat menyukai wangi tempat itu. Aroma seduhan kopi dan cokl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN