Garran bangun lebih pagi, bukan tanpa alasan tapi karena pagi ini Ibu sudah diperbolehkan pulang. Niatnya ia menjemput dan mengantarkan Ibu pulang, lalu setelahnya berangkat ke kantor. Ibu meminta Garran lebih pagi menjemput, sekitar pukul tujuh pagi. Oleh karena itu ia langsung menuju ke rumah sakit, tanpa sarapan atau pamit pada Bi Ati. Garran sempat menoleh ke pintu kamar Gianni yang masih tertutup rapat, mungkin juga wanita itu masih belum bangun. Karena emosi sisa semalam masih dirasakannya, ia tidak berencana melibatkan Gianni saat menjemput Ibunya. Lebih baik tidak bertemu untuk saat ini, daripada berakhir dengan pertengkaran dan salah paham yang akan membuat keduanya tersulut emosi. Gianni memang terlihat tenang, tapi justru itu kejanggalan yang mudah dirasakan Garran. Sika

