Bab 32

935 Kata

“Gue pulang, Gianni sakit.” Garran mengirim pesan pada Gilang, sebelum akhirnya bertolak menuju ke rumah sakit dimana Gianni dirawat saat ini. “Sial!! Gue ditinggal sama Rinjani doang!” Garran meringis membaca pesan balasan Gilang, lantas memasukkan ponsel kedalam kantong celananya dan segera bergegas menuju rumah sakit. Berbeda dengan rumah sakit tempat ibunya dirawat, Gianni memilih lokasi berbeda. Saat sampai di IGD, Garran mendapati Gianni berbaring di ranjang. Jarum infus terpasang di punggung tangannya yang kurus. Tanto, ayah mertuanya sudah lebih dulu datang. Tanto izin pamit menunggu di luar karena keluarga yang diizinkan untuk menunggui pasien memang tidak boleh lebih dari satu orang. Garran duduk di samping tempat tidur Gianni, berdehem pelan untuk memberitahu kebera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN