• LIMA PULUH ENAM •

1071 Kata

Dua Puluh Enam Hari Setelah Kematian Karen. SMA Nusantara, Jakarta. Stella berjalan bersama Clara menuju parkiran, tentu tanpa Samuel. Cowok itu sudah melenggang pergi meninggalkan sekolah karena alasan yang tidak diketahui oleh Stella ataupun Clara. Lagipula, Stella terlalu malu untuk menanyakannya dan Clara merasa tak perlu untuk mencampuri kehidupan pribadi Samuel. Satu yang diyakini Clara adalah bahwa Stella pasti akan memaafkan kesalahan Samuel, ini hanya persoalan waktu dan ego masing-masing saja. Mereka kemudian berdiri di pinggir gerbang sekolah untuk menunggu jemputan Clara datang. Ya, Stella setuju untuk mampir ke rumah sahabatnya itu demi mengetahui banyak hal. Salah satunya adalah bagaimana cewek berambut sebahu itu bisa mengetahui semuanya. "Tuh datang," kata Clara member

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN