64

1726 Kata

Pagi itu, Bhaskara dan Diajeng sudah bersiap sejak matahari baru menggeliat dari ufuk timur. Agenda hari ini padat. Mereka akan menghadiri pertemuan penting dengan Diego, salah satu rekan bisnis yang cukup berpengaruh. Rapat dijadwalkan mulai pukul sembilan pagi dan akan berlanjut ke sesi lanjutan siang hingga malam nanti. Di meja kerja, Diajeng tengah menyusun laporan yang akan dibawa. Sementara Bhaskara baru saja keluar dari kamar mandi, rambutnya masih sedikit basah, dan handuk menggantung di leher. Diajeng sudah menyiapkan setelan jas hitam dan kemeja putih untuk suaminya, lengkap dengan dasi abu tua yang elegan. "Kamu jangan ganteng-ganteng amat, Mas. Bahaya,” sindir Diajeng sambil memasangkan dasi di leher Bhaskara. Bhaskara mengangkat satu alis dan tersenyum dengan sudut bibirnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN