16

1316 Kata

Diajeng menarik napas dalam sebelum mulai berbicara. Meskipun hatinya masih dongkol dengan tatapan pria botak itu, ia tetap memasang ekspresi profesional. "Dengan data yang telah kami analisis, proyeksi pertumbuhan dalam lima tahun ke depan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ini didukung oleh strategi pemasaran yang lebih adaptif serta inovasi produk yang terus kami kembangkan," jelas Diajeng dengan suara tegas dan percaya diri. Pria botak itu—sebut saja Pak Yudha—menyandarkan punggungnya ke kursi, tangannya disilangkan di depan d**a, seakan mengamati Diajeng dari atas ke bawah. Bukan karena tertarik pada isi presentasi, tentu saja. "Menarik," gumamnya, bibirnya melengkung dalam senyum yang membuat Diajeng ingin menghempaskan laptopnya ke kepalanya. Di sisi lain, sekretarisnya ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN