17

977 Kata

Aroma mi kuah dengan telur yang menguar di dapur tengah malam itu menggoda selera. Uap panasnya mengepul, berpadu dengan bau gurih yang begitu menggugah. Tapi Bhaskara, alih-alih tertarik dengan mi kuah, justru lebih tertarik pada istrinya yang berdiri di depan kompor. Diajeng, dengan hot pants pendek dan crop top yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, benar-benar ujian tengah malam. Rambutnya dicepol bun asal-asalan, membuat leher jenjangnya terekspos begitu saja. Bhaskara mengeram pelan. Rugi kalau tidak physical touch. Sudah halal, kan? Biarlah dia yang membuat perjanjian, dia juga yang melanggar. Tanpa banyak berpikir, Bhaskara melangkah mendekat, tangannya menyelinap ke pinggang Diajeng, sementara hidung mancungnya dengan leluasa menggesek kulit leher istrinya yang lembut. Diajeng,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN