Langit Batu mulai menguning keemasan, menyiratkan senja yang manis. Suhu dingin khas dataran tinggi mulai merayap, namun suasana di sekitar alun-alun tetap ramai. Pedagang makanan berjajar rapi di sisi jalan, menjajakan jagung bakar, sosis bakar, cilok, sampai minuman hangat dalam gelas-gelas besar berembun. Bhaskara menggenggam tangan mungil istrinya, membiarkannya memilih jajanan sesuka hati. Di tangan kirinya sudah menggantung kresek isi tahu petis, onde-onde, dan s**u jahe. Sedangkan tangan kanan Diajeng menggenggam kacang rebus dan donat gula. “Mas, kita beli ini juga ya, kayaknya enak,” ucap Diajeng sambil menunjuk minuman s**u ketan hitam di lapak kecil yang berlampu kuning temaram. “Oke, pokoknya kamu pengin apa, kita beli. Hari ini aku nyerah,” jawab Bhaskara sambil tersenyum l

