58

1732 Kata

Sekitar satu jam perjalanan mereka tempuh. Untung saja akses jalan tol antara Surabaya dan Gresik cukup bersahabat. Tujuan mereka hari ini adalah salah satu cabang yang tengah dalam proses pembangunan—kunjungan yang penting, sekaligus penuh ketegangan tersendiri. Kini mereka telah tiba, duduk di sebuah ruangan ber-AC milik pimpinan cabang. Suasana ruang itu cukup nyaman dengan d******i warna netral, lengkap dengan beberapa pajangan proyek dan blueprint yang digantung rapi di dinding. Diajeng dan Mita duduk berdampingan di sofa kulit cokelat, masing-masing ditemani segelas teh panas yang mengepul perlahan di hadapan mereka. "Mit, boleh tanya nggak?" tanya Diajeng tiba-tiba, suaranya tenang tapi tajam menembus ke inti. Mita menoleh. “Apa?” “Lo ada rasa kan sama Bang Maven?” tanya Diajeng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN