Dua hari. Sudah dua hari Bhaskara tak pulang, padahal seharusnya kemarin ia sudah mendarat. Tapi kabar terbaru yang Diajeng terima hanya berupa pesan singkat dari asistennya—"Tuan Bhaskara ada kendala meeting, delay satu hari." Kini sudah lewat satu hari dari itu. Rindu terasa makin menusuk di sela-sela kepalanya yang dipenuhi angka dan dokumen. Kehamilannya yang mulai memasuki bulan keempat membuat tubuhnya lebih cepat lelah, tapi ia memaksakan diri tetap berada di kantor. Di kursi Bhaskara. Menjaga tempat itu tetap berdiri. Apalagi sekarang, ketika masalah internal perusahaan sedang menganga: penyalagunaan dana oleh salah satu kepala divisi yang baru, dan semua jejak mengarah pada... Bu Mulia. Pagi ini, Diajeng duduk tegak di ruang rapat lantai 17. Matanya tajam menatap laporan yang b

