Diam

1004 Kata

Shella membuka mata. Dia tahu ini berat tapi mana mungkin dia kuat menutup mata terus menerus. Zahrul tengah kembali asik berkutat dengan laptopnya. Dia sendirian tidak lagi ditemani Adelia. Mata Zahrul yang tadi fokus ke laptop langsung bergerak kearah ranjang. Dia melihat Shella tengah menatapnya tanpa ekspresi. "Shella, sayang kamu udah bangun." Zahrul mencium kening Shella lalu memanggil dokter Selama diperiksa Shella hanya diam. Dia sama sekali tidak mengeluarkan suara. Pikirannya masih merekam kejadian tadi. Antara Zahrul dan Adelia. Juga ucapan Adelia waktu itu. "Kondisi Shella sudah berangsur membaik. Kemungkinan dua sampai tiga hari dia sudah kembali pulih." Jelas dokter Erwin pada Zahrul "Sayang, kakak nunggu kamu sampai mau gila rasanya." "Iya gila dengan sekretarismu, Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN