Kurasa banyak sekali hal tidak beres semenjak hubungan Jaz dan Adelia terkuak. Meskipun bukan menimpa dirinya, tapi Zahrul merasa semua seolah tertuju padanya. Pertama teror kepada Shella sewaktu dirinya pergi. Kedua aksi penembakan itu yang sama sekali belum menemukan titik temu, dan terakhir ucapan Nazida soal Adelia yang katanya hendak merusak rumah tangganya bersama Shella.
Memikirkan hal itu membuat Zahrul pusing. Ditatapnya wajah damai Shella. Kemarin setelah mengntar Nazida ke rumah sakit, Jaz langsung sigap menangani istrinya. Tentu saja, pekerjaan laki-laki itu adalah seorang dokter. Tugas dokter adalah membantu kesembuhan pasien, terlebih lagi pasiennya adalah istrinya sendiri.
Zahrul bimbang harus bertindak dari mana dahulu. Dia takut salah langkah.
Gue tunggu loe di kafe Sam
