Bab.48 Teman Laknat

1537 Kata

Resepsi pernikahan Abimanyu dan Sasha digelar luar biasa mewah. Mengingat yang punya hajat adalah keluarga Nugroho, jadi tidak heran kalau banyak tamu yang datang juga dari kalangan atas dan pejabat. Sudah satu jam lebih mereka berdiri menyalami tamu yang seperti tidak ada habisnya itu. Beberapa kali Sasha tampak meringis, kakinya benar benar pegal terus berdiri dengan sepatu berhak tinggi. Jangankan untuk duduk sebentar, Sasha bahkan terpaksa menahan haus karena tamu undangan yang membludak. Abimanyu bukannya tidak tahu istrinya mulai kelelahan, tapi dia juga tidak bisa berbuat banyak. Mana mungkin menyuruh turun lagi tamu yang sudah terlanjur mengantri untuk bersalaman dan berfoto. Untunglah setengah jam kemudian jumlah tamu sudah berkurang banyak. Abimanyu menuntun Sasha untuk duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN