Bab.87 Maaf Cello

1722 Kata

Hari ini Cello terlihat lebih anteng, padahal biasanya dia selalu merengek dan tambah manja kalau sedang sakit. Setelah Opa dan Omanya pamit pulang, sekarang tinggal Sasha yang berada di sana menjaga anaknya. "Bunda," panggilnya pelan. "Ya," sahut Sasha mendekat dan duduk di samping tempat tidur. "Kening Cello sakit," keluh Cello dengan wajah meringis. Sasha mengusap pelan balutan perban kecil luka jahitan di kening anaknya. Sesekali dia meniupnya untuk menenangkan Cello yang tampak kesakitan. Keadaan Cello masih belum membaik. Sasha sampai iba melihat kaki anak kesayangannya yang membengkak. Sesekali Cello merintih karena kaki dan sekujur tubuhnya yang terasa sakit semua. Syukurlah bocah itu tidak rewel dan menangis minta pulang seperti dulu saat operasi usus buntu. "Cello kangen D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN