Setelah enam hari dirawat, keadaanku sudah jauh lebih baik. Luka bekas operasiku sudah mulai mengering dan tidak perlu lagi bantuan kursi roda untuk berjalan. Satu satunya hal yang membuatku tidak baik baik saja hingga saat ini adalah Aksa yang masih belum juga sadar. Keadaannya memang sudah membaik, tidak ada lagi alat alat medis yang menempel di tubuhnya selain selang oksigen. Kehadiran Cello yang setiap hari datang menjenguknya, sepertinya juga tidak sia sia. Aksa pernah menggerakkan tangannya saat Cello mengajaknya bicara. Sayangnya hanya sebatas itu, hingga hari ini dia masih terbaring tidak sadarkan diri. "Habiskan dulu susunya Sha, nanti kalau dingin kamu bilang nggak enak!" tegur bunda. Aku segera meminum s**u yang tinggal setengah, bunda mengambil alih gelas kosong itu dari ta