Apa yang menurut Abimanyu benar, nyatanya memang salah kaprah. Dia tidak sadar apa yang sudah dilakukannya sekarang telah melukai hati banyak orang. Masih sangat pagi saat Ibra, Bian dan kedua orang tua Abimanyu mendatangi apartemen mewah itu. Vicky sudah menunggu kedatangan mereka di lobby dan mengantar ke unit yang ditinggali Riska dan anaknya selama dua minggu ini. Tidak ada yang bicara, yang terlihat hanya wajah wajah marah dan kecewa. Bian sudah ketar ketir membayangkan bagaimana nasib kakak sepupunya itu nanti di tangan Ibra. Dia serba salah, mau menghalangi Ibra jelas tidak mungkin karena abimanyu memang salah. Tapi kalau dibiarkan kakak sepupunya itu bisa mati mengenaskan di tangan sahabat gilanya ini. "Mereka tinggal di sini." "Ok, terima kasih Vic. Sorry sudah mengganggumu