Bab.64 Kabar Buruk.

1108 Kata

Pintu terbuka, Abimanyu masuk dengan membawa tas belanjaan. Ibra dan Aksa hanya diam saat laki laki itu meletakkan bawaannya di atas meja, lalu duduk di hadapan mereka. Sepasang matanya terus memperhatikan istri dan anaknya di depan sana. "Sekarang kamu tahu kan bagaimana rasanya tidak dianggap oleh istrimu sendiri? Jangan kira Sasha akan bertekuk lutut karena melihat hartamu seperti kebanyakan wanita di luar sana, Bang. Sekali lagi kamu salah langkah, nasibmu tidak akan lebih baik dari Aksa." ucap Ibra. "Aku tahu, kalau tidak aku mana mungkin sampai sepusing ini." gumam Abimanyu. "Salahmu sendiri kebanyakan tingkah. Sudah tahu Sasha orangnya keras, kamu malah sengaja mencari gara gara." cibir Ibra. Belum sempat Abimanyu mengatakan apapun, ponsel Aksa yang diletakkan di atas meja berde

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN