71. Hanya Tentang Dila

1738 Kata

Kondisi Dila perlahan membaik. Dia mulai kembali, meski belum sepenuhnya. Aku tahu, dia berusaha tampak baik-baik saja karena ada Ken. Kalau Ken sedang tidak ada, beberapa kali aku lihat dia murung dan terkadang melamun. Aku sudah menawarinya ke dokter, tetapi dia menolak. Dia bilang Ayah sudah pernah melakukan itu, tetapi memang belum membuahkan hasil karena dari dalam dirinya sendiri dia belum bisa memaafkan guru yang sudah membuatnya trauma. “Aku masih ingat banget, Mas, gimana sakitnya waktu dibentak guru BK-ku. Waktu itu aku beneran enggak dikasih kesempatan buat jelasin, tahu-tahu aku dimarahi di depan teman-teman. Mana ada ngata-ngatain juga, katanya cantik-cantik tapi enggak ada attitude. Sakit hati banget pokoknya, sampai waktu itu aku takut mau ngelakuin apa aja. Takut salah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN