66. Cerita Dila

1440 Kata

DILA’S POV Dahinya masih sama, matanya masih sama, alisnya pun masih sama. Untuk bibir, aku tidak tahu. Harusnya sih, masih sama juga. Sudah bermenit-menit lamanya, aku tidak bosan memandangi Mas Akhdan yang saat ini masih tidur. Posisi tidurnya tengkurap dan dia masih belum mengenakan baju, padahal sudah mandi. Sudah berkali-kali, sejak kemarin suamiku ini bolak-balik minta maaf karena dia bilang dia mungkin menyakitiku. Itu jelas salah. Kalau bahasanya menyakiti, tentu aku tidak akan menurutinya dan membiarkan itu terjadi berkali-kali. Ah, aku mulai malu lagi! Mas Akhdan ini sungguh luar biasa sampai aku merasa ciut sendiri. Dia sangat berpengalaman, sedangkan aku amatir. Sejujurnya hatiku agak tersentil ketika ingat tentang yang satu ini, tetapi sejak awal aku menerimanya, aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN