45. Sebuah Peringatan

1766 Kata

Pertemuan dengan Pak Kasim berjalan dengan lancar. Pertemuan kali ini tidak hanya menandatangani kontrak yang sudah pernah didiskusikan sebelumnya, tetapi Pak Kasim juga menawarkan kontrak baru yang tak kalah menggiurkan. Selama menemaniku, Dila tidak hanya diam saja. Dia justru banyak membantu, bahkan aku bisa melihat Pak Kasim tampak antusias dengan poin-poin yang Dila sampaikan. Pak Kasim juga mengatakan kalau Dila mengingatkan beliau dengan dengan putri tunggalnya yang sedang menempuh studi S2 di luar negri. Setelah selesai bertemu dengan Pak Kasim, aku pamit ke toilet sebentar. Sejak setengah jam yang lalu sebenarnya aku sudah menahan untuk buang air kecil, jadi kali ini aku tidak bisa menahan lagi atau kalau nekat, itu bisa berbahaya untuk kesehatan alat reproduksiku. Dila send

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN