61. Perpisahan Kantor

1645 Kata

Sandrina tersadar ketika matahari sudah tampak menyinari jendela kamar itu, dia tak tahu berada di mana? Hanya saja dia bisa mendengar suara debur ombak dan juga burung camar. Apakah dia sudah dibawa pergi sangat jauh? Secara tiba-tiba dia merasa tubuhnya kedinginan. Dia membuka matanya kian jelas, samar cahaya matahari itu mulai menusuk matanya. Dia ingin mengucek matanya karena merasa ada kabut yang menghalangi mata itu, namun dia menyadari bahwa tangannya terikat. Karena itu dia mengerjapkan matanya beberapa kali. Lalu dia melihat ke depan, beberapa pria berpakaian serba hitam-hitam. Pria yang membawanya semalam tengah duduk di atas sofa seraya mengembuskan asap dari rokok yang dipegangnya. Sandrina kemudian menunduk, menatap tubuhnya. Benar saja dia tak berbusana sama sekali. Dia la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN