Marsha dan Keilana kemudian saling tatap, Marsha mengangguk sementara Keilana menggeleng hingga membuat Mitha semakin bingung. “Kami hanya berdebat sedikit,” ujar Keilana pada akhirnya. Mitha hanya membulatkan bibirnya lalu menatap keduanya. Dia memiringkan wajahnya melihat sudut bibir Keilana yang sedikit memerah. Namun dia mengurungkan diri untuk mengeceknya. “Oiya aku kan ke sini mau antar pesan,” ujar Mitha teringat suatu hal yang penting. “Pesan apa?” tanya Marsha. “Pak Prayoga bilang nanti malam ada acara makan malam tim, jadi kita semua harus hadir dan Mas Kei diminta cari tempat yang nyaman. So ... Mas, bagaimana kalau kita makan all you can eat!” ujar Mitha ceria. Keilana menoleh ke arah Marsha. “Kamu diet kan?” tanya Keilana karena Marsha sangat jarang makan malam. “Sesekal