N o t e: Baca istigfar dulu ya sebelum baca :)
***
***
"Nyu, sembunyiin gue dari Ale, ya! Mata lo juga harus tajam, sekiranya lo mendapati sosok Ale dalam radius dua meter, kasih tahu gue!"
Kalimat pertama saat Banyu mendekati Abel di sekolah. Mereka belum duduk di bangkunya masing-masing, karena Banyu yang tak sebangku dengan Abel terpaksa harus duduk di bangku Rara selagi yang Banyu sebut jin iprit itu belum datang.
"Tumben banget, terjadi sesuatu kah di antara kalian?" selidik Banyu.
Abel mengangguk, pipinya tanpa diminta sudah merona. "Makin ke sini Ale makin nyeremin."
Wah, Banyu jadi kepo. Tanda-tanda mau ada lampu hijau untuknya atau hubungan Ale dan Abel sudah di lampu merah, nih?
"Gue pasti nyembunyiin lo dengan aman, Bel," kata Banyu sambil satu tangannya terulur menyen
