Beberapa saat kemudian, seorang pelayan pria tua bersahaja muncul tanpa suara, membawa segelas jus buah segar.
"Selamat datang, Tuan dan Nona," katanya dengan suara yang tenang dan hormat.
Dia meletakkan minuman di sebuah meja kecil. "Semua sudah disiapkan sesuai instruksi anda, Tuan. Jika membutuhkan sesuatu, silakan menghubungi kami. Kami akan tetap berada di area paviliun dan tidak akan mengganggu."
Donzello mengangguk. "Terima kasih, Augusto. Ini saja untuk sekarang."
Pelayan itu membungkuk sedikit dan pergi dengan gerakan senyap, meninggalkan mereka berdua sekali lagi.
"Ayo," kata Donzello, mengambil gelas jus dan menyerahkannya kepada Zelaza. "Aku ingin menunjukkan seluruh tempat ini padamu."
Mereka berjalan-jalan menjelajahi villa itu. Setiap ruangan sangat menakjubkan. Kam
