Yogi bekerja dengan tidak semangat. Kepalanya tiba-tiba sangat pening dan pusing. Tumben sekali kepalanya sangat berat. Pikirannya hanya terfokus pada kekurangannya yang dinilai sebuah aib. Yogi tidak fokus mengerjakan tugasnya, sampai beberapa kali Afifa harus menegur. "Afifa!" panggil Yogi. "Iya, pak?" "Apa suamimu hebat di ranjang?" tanya Yogi yang membuat Afifa memelototkan matanya. Bagaimana mungkin seorang pria membahas masalah ranjang. "Eh bukan itu maksudku, aku hanya tanya, apa wanita itu selalu mengidamkan pria yang hot." ulang Yogi menjelaskan agar Afifa si mantan pelakor tidak salah paham. "Tidak juga," jawab Afifa terkekeh. "Maksudmu?" "Dulu awal menikah, aku baru tau kalau suamiku impoten." jawab Afifa yang membuat Yogi membelalakkan matanya. Suami Afifah terlihat ke

