Yura tersenyum di sepanjang jalannya menuju meja reservasi. Tangan kanan suaminya menggendong Nathan, sedangkan tangan kirinya merangkul pinggangnya dengan mesra. Beberapa orang mencuri-curi pandang kearah keluarga kecil yang nampak bahagia..
"Mamam mamam!" teriak Nathan heboh menunjuk-nunjuk tangannya pada beberapa orang yang tampak menikmati makan mereka.
"Iya, sayang. Nanti Nathan juga makan." jawab Yogi lembut. Yura makin mengembangkan senyumnya. Ia suka saat suaminya lembut seperti ini.
Yura mengerutkan alisnya saat ternyata suaminya memesan meja reguler. Ia kira Yogi akan menyewa ruangan. VVIP atau minimal VIP untuk makan malam.
"Aku tidak menyewa VIP. Percuma kita ke restoran kalau cuma lihat-lihatan kita doang. Sama aja kayak di rumah kan? Kalau di tempat terbuka gini kan se
