Baik Thea, Hera maupun Agnes, memilih pergi keluar dari kamar VVIP yang sedari awal sudah dijaga ketat itu. Mereka membiarkan Qai dan Lingga berdua saja, untuk memberi kebebasan berbicara. Kondisi Lingga memanglah masih lemah, tapi, Hera tidak bisa menolak keinginan sang papa yang ingin bertemu dengan putra yang sudah lama pria itu telantarkan. Ada rasa cemas di hati Hera, kalau-kalau ini adalah permintaan terakhir papanya, hingga Hera langsung saja menghubungi Qai tanpa harus berpikir lagi. Namun, di satu sisi Hera pun masih berharap sekali, kalau sang papa akan diberi umur panjang untuk menebus waktu yang hilang bersama Qai. Terlepas dari skandal perselingkuhan yang dilakukan Alina di masa lalu, ternyata benar atau tidak. Yang jelas, sebagai seorang ayah, Lingga haruslah bersikap leb

