“Dan jelaskan, kenapa kita harus merasa terganggu dengan pendirian Angkasa Teve itu?” tanya Alpha yang masih merasa kesal, karena dengan terpaksa mengakhiri liburannya di Bali bersama Rumi. Tinggal dua hari lagi, ia menikmati hari-harinya di sana, tapi Lingga langsung menelepon dan memberi perintah agar Alpha pulang dengan pesawat hari itu juga. Jika tidak, Lingga mengancam akan memberikan puncak kepemimpinan pada sang adik, yaitu Hera. Kebetulan, siang ini Lingga juga mengundang Rafa untuk makan bersama dengan Hera juga Alpha. Hal ini guna membuka pikiran Alpha, kalau Glory memang sudah kehilangan beberapa orang kompeten saat ini. Tidak menutup kemungkinan, beberapa rahasia perusahaan juga terbawa ke Angkasa pada akhirnya. “Awalnya, kita nggak harus merasa terganggu,” jawab Rafa menco

